SEMARANG - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang mendapatkan wawasan berharga langsung dari praktisi.
Hal ini terjadi setelah Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) Jawa Tengah hadir sebagai pembicara dalam Seminar Nasional Politik dan Hubungan Internasional.
Kehadiran GPEI dalam forum akademik yang digelar pada 26 Agustus 2025 lalu ini menjadi jembatan penting antara dunia teori di kampus dengan dunia praktik di lapangan.
Perspektif dunia usaha disampaikan langsung oleh Ketua GPEI Jateng, Ade Siti Muksodah. Ia menjelaskan bagaimana kebijakan pemerintah memiliki dampak langsung terhadap kelancaran aktivitas perdagangan internasional.
Menurutnya, sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku usaha sangat diperlukan untuk menciptakan iklim bisnis yang kondusif. Ia menekankan bahwa bagi para pelaku usaha, ada dua hal utama yang menjadi kunci.
“Pengusaha ekspor-impor membutuhkan kepastian regulasi dan dukungan kebijakan yang berpihak,” ungkap Ade.
Tujuannya, lanjut Ade, adalah agar produk-produk lokal mampu bersaing dan terus berkembang di level yang lebih tinggi.
“Agar daya saing produk kita bisa terus meningkat di pasar global,” tutupnya. (*)